Buku ini membuktikan bahwa kedekatan dengan penguasa, modal besar atau kuatnya jaringan dagang terbukti tak mampu membendung gerakan anti Cina di Indonesia. Onghokham mampu memberi kita bahan untuk berefleksi dan mengambil inspirasi bahwa kita seharusnya tak berhenti menancapkan pilar perlawanan terhadap sistem kekuasaan yang korup, kemiskinan dan rasialisme. Onghokham seperti Time Tunnel". …
Melalui bunga rampai ini, Ong ingin mengatakan bahwa Peristiwa G30S telah membuat Sukarno hilang dari panggung nasional dan internasional. Ternyata revolusi tidak berjalan sebagaimana digariskan Sukarno. Selama pemerintahannya, situasi sosial-politik telah tumbuh ke dalam suatu kondisi matang bagi terjadinya revolusi lain. Dalam konteks ini, benar juga ungkapan bahwa setiap revolusi harus mengo…
Setelah 200 tahun kelahiran Raden Saleh, buku ini hadir bukan saja untuk menjernihkan kontroversi ihwal jiwa kebangsaannya yang dipertanyakan. Lebih jauh lagi untuk memperlihatkan bagaimana sang bangsawan, maestro lukis dan ilmuwan ini telah mewariskan sesuatu yang luarbiasa mengejutkan pengaruhnya dalam sejarah pemikiran kebangsaan Indonesia dan mungkin jauh dari luar bayangannya sendiri. Hars…
Lewat buku ini sejarawan Ong Hok Ham menyadarkan kita bahwa Madiun memiliki sejarah yang panjang. Maka betapa salah jika ingatan atas wilayah ini hanya terpatri pada sejarah pemberontakan PKI 1948.rnrnPada era Perang Giyanti (1746-1755), misalnya, Madiun memberikan dukungan yang amat penting bagi Sultan Mangkubumi (bertakhta 1749-1792). Dukungan ini berasal dari sosok Kiai Tumenggung Wirosentik…
Buku ini berisi 70 kolom Ong Hok Ham di majalah Tempo dari 1976-2002, yang merupakan refleksi seorang sejarawan atas pelbagai persoalan yang dihadapi Indonesia: dari mitos kekuasaan sampai peran preman (jago). Ditulis dengan bahasa yang sederhana, karya ini seolah menegaskan bahwa bangsa ini, terutama penguasanya, tak pernah berhenti menakik peradaban usang, peradaban yang tidak membawa kita ke…
Apakah bangsa ini pernah belajar dari sejarah? Bila jawabannya ya, mengapa berbagai persoalan yang sama, seperti korupsi dan kekerasan dengan segala bentuknya, masih saja merajalela? Lebih dari itu, benarkah sejarah Indonesia pada dasarnya hanyalah sejarah kelahiran suatu kekuasaan, naik ke puncak kejayaan untuk kemudian jatuh secara tragis? Dengan uraian yang bernas dan kaya catatan sejarah, O…