Kebudayaan Indis lahir akibat kebiasaan hidup membujang para prajurit dan pejabat Belanda di Hindia Belanda. Ketiadaan wanita Eropa mendorong mereka mengambil perempuan Pribumi sebagai pasangan. Alhasil bukan saja anak, tetapi juga gaya hidup dan budaya campuran yang meliputi aspek kehidupan dan budaya dalam arti luas. Mulai dari bangunan 'indische stijl', perabotan 'meubilair', makanan 'rijsta…
Berbicara tentang arah transformasi masyarakat Indonesia dalam perspektif sejarah yang panjang, tidak terelakkan menunjukkan pola-polanya, filsafat kesejarahannya, Driving force yang memungkinkan “perintah sejarah” itu berlangsung, dan tentu saja adalah akibat-akibatnya. Prof.Dr. Djoko Suryo telah menunjukkan dengan cermat hal itu, terutama dalam naskah pidato guru besarnya (1998) yang …
Kawasan Jawa sejak masa Medang hingga Majapahit, dicatat meliputi Nusantara, Indocina, Cina, dan India. Besarnya wilayah itu, tentu membutuhkan Armada Laut yang besar. Ekonom Cina mengatakan: Dari semua kerajaan asing yang kaya raya yang memiliki simpanan ragam barang berharga, tak ada yang melebihi bangsa Ta-shih (Arab), She-p'o (Jawa), dan San-fo-Chi (Sriwijaya). Bahkan Marco Polo pun berkata…
Berbeda dengan buku-buku lain yang telah mencoba mengkaji perubahan-perubahan masyarakat pedesaan di Indonesia pada masa kini, maka buku yang berjudul DI BAWAH ASAP PABRIK GULA: Masyarakat Desa di Pesisir Jawa Sepanjang Abad Ke-20 ini, sangat menarik untuk dibaca, karena memaparkan hasil kajian interdisipliner mengenai perubahan-perubahan sosial-ekonomi petani pedesaan di daerah bekas wil…
Jacques Ranciére memberi perhatian kepada mereka ang tak terhitung. bagian tapi bukan bagian dalam tatanan sosial dominan untuk muncul sebagai subjek yang setara. Kesetaraan menurut Ranciére adalah bagi setiap orang dan semua orang. Namun, mereka kerap terpinggirkan. Satu dari mereka di antaranya adalah korban kekerasan politik. Orang-orang yang dianggap terlibat dalam PKI diperlakukan tid…