Selama kurun waktu lima tahun (1968–1973), Ahmad Wahib rajin dan tekun menulis catatan harian. Tema-tema yang ia tulis bervariasi, dari masalah kemahasiswaan, keilmuan, politik, kenegaraan, pemerintahan, kebangsaan, kemasyarakatan, hingga keagamaan (Islam). Catatan harian Ahmad Wahib merefleksikan pergulatan dan pergumulan pemikiran seorang pemuda yang gelisah menanggapi isu-isu yang menjadi …