Pengembangan Storyline Museum Multatuli

Buku kajian "Pengembangan Storyline Museum Multatuli" ini merupakan rancangan atas rencana pengembangan Museum Multatuli. Sejak dibuka untuk publik pada 11 Februari 2018, Museum Multatuli umurnya sudah berjalan lima tahun. Maka dari itu, kajian pengembangan penting dilakukan agar museum tidak stagnan, baik secara tampilan, alur cerita, koleksi, dan lainnya. Pertanyaannya, apakah museum akan sam…

Museum Multatuli: Buku Panduan untuk Pengunjung

Buku ini merupakan panduan untuk pengunjung. Terdapat informasi detail Museum Multatuli, seperti sejarah pendirian, penjelasan setiap ruang pamer museum, koleksi-koleksi, dan lainnya. KesalahAN redaksi diperbaiki untuk edisi kedua ini. Selain itu ada penambahan singkat seputar biografi Multatuli.

Curug Munding, Kerbau dan Burung Jalak

Buku kumpulan cerita anak yang dihasilkan dari salah satu program Festival Seni Multatuli 2021 yang berbentuk fabel, legenda, dan sage ini akan menambah khazanah pengetahuan tentang Kabupaten Lebak dari sudut pandang cerita anak yang kaya akan kisah dan tradisi lisan di tengah kehidupan masyarakatnya dalam konteks sejarah, budaya, moral, dan bahasa lokal.

Museum Multatuli: Buku Panduan untuk Pengunjung

Edition

Cet. 1

ISBN/ISSN

-

Collation

55 hlm.; 14 x 20 cm

Series Title

-

Call Number

708 MUS

H.O.S. Tjokroaminoto: Penyemai Pergerakan Kebangsaan & Kemerdekaan

Edition

Cet. 2

ISBN/ISSN

978-602-17966-5-8

Collation

x + 218 hlm.; 14,5 x 21 cm

Series Title

-

Call Number

920 Djo h

Max Havelaar

Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan Asisten Lebak, Banten, pada abad ke-19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa oleh pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama tema Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin, dan menderita. Mereka diperas o…