Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fe…
Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fe…
Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fe…
Indonesia sejak dahulu telah mengimpor aneka ragam agama, kesusastraan, ilmu, teknik, dan berbagai jenis produk peradaban lainnya – yang berasal dari India, Timur Tengah, Tiongkok, serta Eropa – yang kemudian diolah, disesuaikan, dikembangkan, sehingga menjadi bagian utuh dari kebudayaan Indonesia. Semua ini terjadi melalui proses penerjemahan. Maka jelas, terjemahan merupakan salah satu fe…
Mengapa Mas Marco Kartodikromo menentang pemerintah kolonial? Apa tujuan Shamsuddin Salleh menulis roman spionase? Mengapa Tahar Ben Jelloun meminjam plot novel Pramoedya Ananta Toer? Kenapa Pramoedya Ananta Toer tidak dianugerahi Hadiah Nobel? Apa idam-idaman para eksil Indonesia pasca peristiwa 1965?rnrnBuku ini menyoroti sejumlah pertanyaan seputar sastra Indonesia modern--serta membahas beb…
Sampai kini, ziarah dan kewalian menjadi tradisi Islam yang hidup. Di sela gempita modernitas, wali-wali Islam adalah manusia yang telah melampaui batas kemanusiaan. Mereka dianggap pewaris spiritual nabi. Makam mereka kerap dipandang sebagai kutub-kutub suci atau cabang-cabang Mekah.rnrnBuku ini unik. Tradisi sejarah dipaparkan secara global, dengan menyajikan berbagai kajian regional yang men…
Iskandar Zulkarnain adalah tokoh sejarah Barat yang menjadi mitos di Timur. Dewa Mendu manusia fiktif yang berpetualang di alam dewa, indra dan cendra. Muhammad Bakir pengarang yang menulis cerita untuk sesamanya rakyat Betawi.rnrnBanyak tokoh lain menghuni halaman-halaman buku ini. Sultan Malaka Mahmud, yang tidak mau bertanggung jawab atas kekalahannya melawan Portugis. Daendels, sang Marseka…
Jilid III antologi kisah haji ini meliputi dasawarsa 1954-1964. Terdapat di dalamnya kisah pengalaman seorang wartawan Medan, Saiful U.A.; laporan wartawan kondang, Rosihan Anwar; catatan perjalanan seorang cendekiawan Malaysia, Harun Aminurrashid; renungan mistik Asrul Sani; serta cerita pengalaman sutradara film, Misbach Yusa Biran.rnrnPerjalanan haji pada masa itu sedang mengalami perubahan …
Jilid II antologi ini meliputi kisah haji paruh pertama abad ke-20. Di antaranya adalah rangkuman tiga artikel tentang ibadh haji pada tahun-tahun awal abad ke-20, contoh peta kiblat yang digunakan para jemaah Indonesia dalam perjalanan ke Mekkah, laporan tentang perjalanan haji orang Malaysia, dan cerita pengalaman haji Bupati Bandung tahun 1924. Kisah pengalaman Buya Hamka naik haji pada 1927…
Perjalanan haji orang Indonesia pada masa silam hanya samar-samar diketahui karena kekurangan sumber sejarah. Satu sumber yang terbengkalai adalah kisah pengalaman yang ditulis oleh para jemaah sendiri. Naik Haji di Masa Silam, yang terdiri dari 3 jilid, merangkum kisah-kisah haji dari abad ke-15 sampai abad ke-19rnrnJilid I menceritakan kisah pengalaman berbagai tokoh dari Malaka, Banten, Riau…