Dalam buku ini, Benedict Anderson menyelidiki gelanggang perpolitikan dan kebudayaan akhir abad ke-19 dengan berfokus pada gerakan anarkisme militan di Eropa dan benua Amerika, runtuhnya imperium Spanyol yang ditandai dengan pemberontakan bersenjata José Marti di Kuba dan tumbuhnya nasionalisme Filipina, serta proses-proses anti imperialis di Tiongkok dan Jepang. Anderson memetakan interaksi i…
Lahir di Tiongkok, Benedict Anderson menghabiskan masa kecilnya di California dan Irlandia, bersekolah di inggris, sebelum akhirnya masuk ke Cornell University dan membawa kajian Indonesia dan Asia Tenggara mendunia. Di buku ini, Anderson mengisahkan kehidupannya yang tak menutup diri dari dunia: latar belakang era, keluarga, dan pendidikan yang membuatnya terpapar pada asyiknya belajar baha…
“Indonesia, sebuah bangsa besar nan kaya, yang sejak dahulu sampai sekarang diperebutkan oleh banyak bangsa di dunia. Sebuah negara-bangsa yang mampu bertahan dan tetap eksis dalam peta pergaulan internasional. Padahal, hanya dibangun dari sebuah imaji kebangsaan masyarakat terjajah yang dipersatukan karena munculnya revolusi kertas dan mesin cetak.”--Benedict Anderson. Benedict Anderson…
Dalam buku yang ditulis dengan lincah dan penuh semangat ini, Anderson menjelajahi kontradiksi-kontradiksi budaya dan politik yang telah muncul dari dua kenyataan penting dalam sejarah Indonesia--bahwa penaklukan oleh Belanda terhadap Indonesia berawal ketika bangsa Indonesia masih muda, negara Indonesia masih kuno, yaitu pada awal abad ke-17; dan bahwa praktik politik Indonesia kontemporer tel…
Buku karya Benedict Anderson ini menganalisis secara intensif dan rinci asal mula revolusi Indonesia, dan dengan itu mengungkapkan ciri-ciri penting yang tidak begitu tampak dalam uraian mengenai revolusi-revolusi modern lainnya. Ia memperlihatkan betapa pola sosial-politik revolusi Indonesia itu menyimpang dari pola sosial-politik revolusi modern lainnya, dan bahwa pecahnya revolusi Indonesia …
“Indonesia, sebuah bangsa besar nan kaya, yang sejak dahulu sampai sekarang diperebutkan oleh banyak bangsa di dunia. Sebuah negara-bangsa yang mampu bertahan dan tetap eksis dalam peta pergaulan internasional. Padahal, hanya dibangun dari sebuah imaji kebangsaan masyarakat terjajah yang dipersatukan karena munculnya revolusi kertas dan mesin cetak.”--Benedict Andersonr Benedict Anderson…
Kendati dunia memandangnya sebagai negeri yang sarat masalah, tidak siapapun bisa menyangkal keajaiban sepak bola Afrika. Pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia merupakan bukti yang tak terbantahkan. Buku ini mengungkap apa yang tersembunyi di balik keajaiban tersebut. Manuver politik, konflik kepentingan, pertarungan bisnis, fanatisme sepak bola, hingga kiat-kiat politik menja…