This book offers a comprehensive analysis of the Indonesian health bureaucracy and its personnel, by way of a detailed description of health centre nursing in Central Java. It is an important ethnographic contribution to the literature on medical anthropology in developing countries. More specifically, the book fills a gap in the literature on nursing and the state health care system in Indones…
Buku ini memuat sejumlah catatan penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui 650 tahun sejarah Pulau Jawa dalam arti luas. Pakar sejarah James Rush dari University State of Arizona di Amerika telah memilih dan merangkai kisah-kisah yang didedahkan mengenai Jawa dengan kota-kota serta pedesaannya oleh 35 pengelana Barat. Mulai dari masa-masa paling awal kontak bangsa Barat dengan Jawa pada 133…
Examines the theory and practice of kingship in the Later Mataram Period (16th to 19th centuries). The author takes an integrated approach in which each factor is studied from the importance of its functioning to the state, its place in the state organization, and its interaction with the other factors surveyed. Various chapter headings survey such diverse topics as the magical/religious implem…
”Pertahankan Jawa, berapa pun harganya!” Itu perintah Kaisar Napoléon I kepada Menteri Kelautan dan Wilayah Jajahan Perancis Admiral Decrès, Oktober 1810. Pada awal abad ke-19 itu, di Samudra Hindia, Perancis hanya punya kekuasaan di Mauritius, Bourbon, dan Jawa. Bahkan pada masa antara 1808 dan 1811, tinggal Pulau Jawa daerah koloni Perancis yang tersisa di Asia.rnrnKetika menjadi Gubern…
Semasa Perang Dunia II, Pulau Jawa diduduki oleh Jepang selama tiga setengah tahun. Kebijakan-kebijakan Jepang terhadap masyarakat pribumi bertujuan untuk memperoleh sumber daya ekonomi dan manusia guna mendukung operasi militer Jepang. Oleh karena itu, produksi dan distribusi panen, serta bahan komoditas ditempatkan di bawah kontrol pemerintah, dengan prioritas pasokan diberikan untuk pasukan …
Para "ahli Jawa" tidak berusaha memberikan suatu penjelasan yang koheren tentang tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, dan para ahli demografi pada umumnya terpukau dengan angka-angka jumlah penduduk yang mereka miliki, serta tidak berusaha memberi suatu uraian menyeluruh mengenai perkembangan sosial dan ekonomi".rnrnKritik itu disampaikan Boomgaard yang berpendapat bahwa suatu penel…
Ada banyak alasan untuk tertarik pada kota Solo tahun-tahun 1900-1915, antara lain, dua pemerintahan (Kasunanan dan Mangkunegaran) mempunyai karakteristik yang berbeda. Sepertinya keduanya merupakan pendahulu dari Orde Lama yang suka simbol (mercusuar, nation building) dan Orde Baru yang pragmatis (pembangunan ekonomi). Pemerintahan Kasunanan mementingkan simbol, pemerintahan Mangkunegara memen…
Perang Jawa (1825-1830) adalah suatu tsunami'' dalam sejarah Indonesia modern yang menghancurkan tatanan lama Jawa dan melahirkan sebuah pemerintah kolonial baru Hindia Belanda (1818-1942). Perang total ini juga menjadi pemicu lahirnya historiografi baru. Untuk pertama kali dalam sastra Jawa modern muncul sebuah otobiografi--Babad Diponegoro (2832)--yang ditulis Pangeran Diponegoro (1785-1855) …
Buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang utara pulau Jawa, dari Anyer sampai Panarukan. Inilah satu dari beberapa kisah tragedi kerja paksa terbesar sepanjang sejarah di Tanah Hindia.rnrnPram lewat buku ini menuturkan sisi pa…
Buku ini memperlihatkan, perempuan priayi dan perempuan keluarga keraton di Jawa Tengah selatan, setidaknya sampai akhir Perang Jawa (1825-1830), menikmati kesempatan bertindak atau mengambil inisiatif pribadi yang jauh lebih luas daripada saudari-saudari mereka yang hidup di akhir abad ke-19, di zaman Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Jejak mereka bahkan menembus bidang yang dianggap sebagai du…