Sebuah epos berlatar Perang Makassar 2669. Tragedi Sejarah yang terjadi setelah seluruh kekuatan armada perang di Nusantara bagian timur berhasil dibujuk kompeni Belanda untuk mengeroyok Somba Opu, ibukota kerajaan Gowa, pimpinan I Malombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape alias sultan Hasanuddin. Detik-detik terakhir keruntuhan Somba Opu sungguh memilukan. Pusat kerajaan Gowa itu dica…
Saptono lahir dan tumbuh bersama kesengsaraan bangsa pada masa penjajahan bala tentara Dai Nippon. Ia ikut kelaparan saat kota Solo menjadi ajang pergulatan paham komunis, yang disusul dengan konflik kaum pejuang kemerdekaan dengan pasukan Belanda-NICA. Dalam ketaksempurnaannya, Saptono punya tanggung jawab sebagai pembimbing bangsa dan keluarga. Sebagai penyandang cacat lahir-batin, Saptono ta…
Pertengahan tahun 70an, seorang insinyur muda kelahiran Jerman dari Los Angeles, Walter Peterson, bersama timnya mendapat tugas dari perusahaannya untuk mengerjakan proyek Satelit Palapa dan pengembangannya di Indonesia. Banyak tantangan yang dihadapinya sebagai orang asing; perjumpaan dengan kultur asing, sebuah negeri yang eksotis bagaikan taman firdaus, di mana kondisi kehidupan dan pekerjaa…
Penulisnya, Madelon Hermine Székely-Lulofs, lahir di Surabaya pada 24 Juni 1899. Sebagai anak seorang amtenar pangreh praja, Lulofs banyak menjelajahi pelosok Indonesia. Setelah menikah dan kemudian disusul dengan perkawinannya yang kedua, ia bermukim di Deli, mengikuti suaminya yang bekerja sebagai planter atau tuan tanah di kawasan itu (1918-1930). Dengan demikian, novel ini merupakan saksi …
Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan Asisten Lebak, Banten, pada abad ke-19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa oleh pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama tema Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin, dan menderita. Mereka diperas o…
One hundred and sixty years ago a young Englishman founded a private raj on the coast of Borneo. The world he created eventually took in a territory the size of England, its expansion campaigns paid for in human heads. Here, polite Victorian conventions coexisted tenuously with one of the most violent cultures on earth, often with startling results: pockets of tenderness and extreme brutality a…
Surabaya, tahun 1945. Diperkirakan lebih dari 100.000 penduduk terpaksa mengungsi ke luar kota. Kebanyakan hanya dengan pakaian yang melekat di tubuh, karena dalam situasi kepanikan, mereka tidak sempat memikirkan untuk membawa harta benda. Kesengsaraan yang diderita oleh pengungsi tersebut berlanjut selama berbulan-bulan, sebelum mereka berani kembali ke kota yang hancur. Keluarga Kartidjo …
Buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang utara pulau Jawa, dari Anyer sampai Panarukan. Inilah satu dari beberapa kisah tragedi kerja paksa terbesar sepanjang sejarah di Tanah Hindia.rnrnPram lewat buku ini menuturkan sisi pa…
Paris, Mei 1968 Ketika gerakan mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo, seorang eksil politik Indonesia, bertemu Vivienne Deveraux, mahasiswa yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat ayang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas. Di tengah kesibukan mengelola restoran Tanah Air di Paris, Dimas bersama…
Jakarta, Maret 1998. Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah …