Buku ini menyajikan uraian biografis tentang perjalanan hidup Prof. Sartono Kartodirdjo, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dari masa kecil hingga akhir hayatnya. selain uraian yang menyangkut sisi kehidupan intelektual dan akademik guru besar ini, dipaparkan pula sisi kehidupan pribadi Sartono--manusia biasa yang harus bergumul dalam menentukan pilihan hidup dan akan m…
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih menjadi Presiden Keempat RI sebagai figur perekat berbagai komponen bangsa yang saat itu sedang terkoyak. Tetapi, perjalanan politik presiden yang kiai ini ternyata berlika-liku. Berbagai pernyataannya kerap kontroversial dan menimbulkan teka-teki. Humor-humor politik yang sering ia lontarkan kian membingungkan banyak orang. Apakah pernyataan kontroversial i…
Buku Prof. Dr. Kapitsa M. S. dan Dr. Maletin N. P. adalah sebuah langkah pertama dalam literatur Soviet yang menganalisa riwayat hidup dan kegiatan politik Bung Karno, yang mereka nilai sebagai salah seorang yang terkemuka dari para pejuang pembebasan nasional Indonesia, sosok yang telah memberikan andil yang sangat besar baik dalam perkembangan kesadaran kebangsaan rakyat Indonesia maupun dala…
BUKU ini merekam sikap dan pandangan Prawoto Mangkusasmito (1910-1970) sejak 1949 sampai 1970. Selama 21 tahun Ketua Umum Partai Masyumi (1959-1960) ini konsisten menyuarakan komitmen asasinya terhadap kepentingan rakyat dengan memperjuangkan tegaknya hukum dan konstitusi melalui cara-cara yang sah dan demokratis. BUKU ini juga memuat kesaksian berbagai kalangan terhadap jejak hayat Wakil Pe…
Jika ia masih ada, Ismail Marzuki genap berusia 100 tahun pada tahun 2014 ini. Karenanya, berbagai acara digelar untuk memperingati seabad kelahiran komponis besar itu, yang pada tahun 2004 mendapat gelar Pahlawan Nasional. Ada dua hal yang membuat nama dan karya-karya komponis besar Indonesia ini tak lekang oleh zaman. Pertama, karena ia mencipta lagu dengan semangat memahami hati dan perasaan…
Saya merasa... sayalah 'keranjang sampah Mas Pram' untuk hal-hal yang tidak dapat, tidak tepat, atau tidak pantas dikemukakannya kepada orang lain." Maka, jika hal-hal yang bersifat pribadi tersebut diterbitkan, itu semata-mata merupakan ... pernyataan tanggung jawab saya terhadap pembaca karya-karya Mas Pram, terhadap khalayak Indonesia khususnya, dan dunia umumnya. Saya catat semua ini seb…
Sebuah biografi Sutan Sjahrir (1909-1966) dalam seratus foto, yang memberi gambaran mengenai kehidupan dan perjuangannya menuju Indonesia Merdeka. H. Rosihan Anwar dan Dr. Ignas Kleden menguraikan konteks sejarah pada foto-foto, yang untuk sebagiannya belum pernah dipublikasikan. A biography of Sutan Sjahrir (1909-1966) in a hundred photos, higlighting his live and struggle for Indonesia's i…
Mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan, Sutan Sjahrir justru absen dari peristiwa besar itu. Dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah: jalur diplomasi—cara yang ditentang tokoh lain yang lebih radikal. Ideologinya, antifasis, dan antimiliter, dikritik hanya untuk kaum terdidik. Ia dituduh elitis. Sejatinya, Sjahrir juga turun ke gubuk-gubuk, berkeliling Tanah Ai…
Empat puluh tahun sejak Sukarno meninggal, nama serta wajahnya tidak pernah benar-benar lumat terkubur. Kampanye puluhan tahun Orde Baru untuk membenamkannya justru hanya memperkuat kenangan orang akan kebesarannya. Sukarno tak pernah berhenti menjadi ikon revolusi nasional Indonesia yang paling menonjol—mungkin seperti Che Guevara bagi Kuba. Di banyak rumah, foto-fotonya, kendati dalam ke…
Foto-foto Kartono hebat bukan karena hal itu saja, tapi juga karena kesabarannya untuk menunggu, menanti, dan berharap. Pendeknya, foto-fotonya hebat karena ia tabah dan tekun untuk berada dalam suatu proses berita yang bakal melahirkan suatu surprise. (SINDHUNATA). KARTONO RYADI (1945-2005) yang memiliki sebutan atau inisial KR, atau Kompas/kr, wartawan foto Kompas (1971-2005) dengan berbag…