Dalam lebih dari dua dasawarsa (1808-1830) tatanan lama Jawa dihancurkan dan sebuah pemerintahan kolonial baru didirikan--suatu peristiwa yang mendorong kekuatan identitas kembar, Islam dan kebangsaan Jawa, ke dalam suatu perseteruan sengit dengan gelombang imperialisme yang dibawa oleh gubernemen Hindia Belanda.. Dikenal sebagai Perang Jawa (1825-1830), perseteruan itu berakhir dengan kekalaha…
Buku ini memperlihatkan, perempuan priayi dan perempuan keluarga keraton di Jawa Tengah selatan, setidaknya sampai akhir Perang Jawa (1825-1830), menikmati kesempatan bertindak atau mengambil inisiatif pribadi yang jauh lebih luas daripada saudari-saudari mereka yang hidup di akhir abad ke-19, di zaman Raden Ajeng Kartini (1879-1904). Jejak mereka bahkan menembus bidang yang dianggap sebagai du…
Dalam penulisan sejarah selama ini kita rupanya telah mengabaikan sejarah lokal. Dalam dunia pendidikan, misalnya, kurikulum sejarah kita dari waktu ke waktu cenderung hanya menampilkan sejarah nasional--ini pun cenderung dijadikan legitimasi kekuasaan. Hal ini niscaya sangat disayangkan karena banyak peristiwa lokal yang bernilai edukatif, inspiratif, dan rekreatif. Tanpa pengetahuan tentang s…
Metode penelitian sejarah lisan merupakan keharusan dalam historiografi kontemporer. Buku ini merupakan panduan yang komprehensif tentang metode tersebut. Sela ini sejarah sering kali lebih banyak memberi tempat kepada hal-hal yang elitis, sementara 'history from below' nyaris tak tersentuh. Banyak ahli mengatakan sejarah lisan itu 'humanizing history', memberi tempat kepada emosi, sentimen dan…
Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta adalah kajian mendalam pertama mengenai salah satu milisi rakyat yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Buku ini menelusuri riwayat Lasykar Rakyat Jakarta Raya sejak asal-usulnya, yaitu para penjahat kecil-kecilan, juragan buruh di perkampungan kumuh Jakarta dan perkebunan-perkebunan feodal di wilayah pinggiran Jakarta, hingga ke…
Over the course of the half century from 1865 to 1915, the British and Dutch delineated colonial spheres, in the process creating new frontiers. This book analyses the development of these frontiers in Insular Southeast Asia as well as the accompanying smuggling activities of the opium traders, currency runners, and human traffickers who pierced such newly drawn borders with growing success. …
Materi buku ini bertumpu pada dua bahasan mendasar dalam ilmu sejarah, yakni (a) hakikat ilmu sejarah dan (b) cara memahami jenis-jenis penjelasan sejarah. Kuntowijoyo menegaskan bahwa ilmu sejarah tidak lain merupakan serangkaian upaya untuk menafsirkan, memahami dan mengerti (hermeneutics dan verstehen), dan karenanya ilmu sejarah merupakan ilmu yang mandiri, dalam arti memiliki filsafat ilmu…
Buku ini merupakan kumpulan tulisan—terdiri dari delapan tulisan dari tujuh penulis, dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, “konseptualisasi” terdiri dari tiga tulisan. Pada bagian ini diuraikan mengenai pengertian-pengertian, konsep-konsep sejarah sosial dan model penulisan—metodologis—dari sejarah sosial. Kedua, “historiografi”, terdiri dari empat tulisan. Bagian kedua ini ingin m…
Buku ini tidak saja menyajikan soal buruh dan perburuhan, namun juga dinamika perkotaan kolonial dengan segala persoalan-persoalan sosialnya, mulai dari Depresi Ekonomi 1930-an, pengangguran di kalangan keturunan Eropa, prostitusi sampai kecemasan-kecemasan masyarakat. Ini merupakan bagian penting kehidupan di Hindia-Belanda yang masih belum mendapat perhatian sejarawan. Lewat tulisan ini, John…