Text
Oligarki
Selama berabad-abad, oligarki diperkuat oleh kekayaan; anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad kedua puluh. Kesamaan berbagai oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefinisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat oligarki terancam. Motif keberadaan semua oligarki adalah mempertahankan kekayaan itu bermacam-macam, tergantung ancaman apa yang dihadapi, termasuk seberapa jauh oligarki terlibat dalam menghadirkan koersi/pemaksaan yang mendasari segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan secara sendiri-sendiri atau kolektif. Keragaman tersebut menghasilkan empat tipe oligarki: oligarki panglima (warring), oligarki penguasa kolektif (ruling), oligarki sultanistik (sultanistic), dan oligarki sipil (civil). Demokrasi tidak melenyapkan oligarki, namun malah bersatu dengan oligarki.. Selain itu, masalah kekuasaan hukum (rule-of-law) di banyak masyarakat intinya adalah menjinakkan oligarki. Kasus-kasus yang dipelajari di buku ini mencakup Amerika Serikat, Athena dan Roma kuno, Indonesia, Filipina, Singapura, Venesia dan Siena zaman pertengahan, Mafia di Amerika Serikat dan Italia, keluarga-keluarga penghuni pegunungan Appalachia yang berseteru, sampai kepala-kepala suku merangkap oligarki sejak 2300 SM.
Jeffrey A. Winters merupakan pakar oligarki dan elite di berbagai kasus sejarah maupun kini, termasuk Athena, Roma, Eropa zaman pertengahan, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Riset, publikasi, dan pengajarannya berfokus kepada bidang ekonomi politik komparatif dan internasional. Tema-tema dalam karyanya selain oligarki mencakup hubungan negara dan kapital, pergerakan kapital dan kekuasaan struktural investor, hak asasi manusia, otoritarianisme dan transisi demokratis di negara-negara pascakolonial, dan Bank Dunia. Dia telah melakukan penelitian ekstensif di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Dia menulis "Power in Motion: Capital Mobility and the Indonesian State (1996)". Dia juga turut menyunting "Reinventing the World Bank (2002, bersama Jonathan Pincus)"; juga telah menerbitkan dua buku dalam bahasa Indonesia. Profesor Winters telah menerima dana dan beasiswa dari John D. and Catherine T. MacArthur Foundation, National Science Foundation, Rockfeller Foundation, Sawyer-Mellon Foundation, Henry R. Luce Foundation, J.M. Kaplan Fund, dan J. William Fulbright Senior Specialist Grant.
No other version available