Text
Rumah Sakit Misi Lebak: Menatap Masa Lalu, Berpijak Masa Sekarang, Menyongsong Masa Depan
Beranda rumah sakit menjadi tempat pelayanan pasien. Dari tempat itulah pertama kali suster Kongregasi Fransiskan Misionaris Maria (FMM) memberikan pengobatan bagi masyarakat di Rumah Sakit Misi Lebak. Kehadiran mereka pada tahun 1933 untuk melayani kesehatan bagi pekerja perkebunan dan masyarakat lokal.
Pada masa Jepang RS Misi pun ditutup. Setelah Indonesia merdeka situasi tetap mencekam, bahkan hampir saja RS Misi ditutup kembali. Pada saat misionaris suster FMM berkurang, Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) mengambil alih dalam keterbatasan. Berbagai persoalan menjadi ujian berat bagi RS Misi.
Seiring perjalanan waktu RS Misi dapat bertahan dan terus berkembang. Peralatan medis dan gedung rumah sakit pun terus diperbarui. Masyarakat dan pemerintah memberikan kepercayaan besar terhadap karya pelayanan yang dilakukan oleh RS Misi. Semua itu dapat dilalui berkat penghayatan kata 'misi' yang melekat pada rumah sakit yang berada di Rangkasbitung. Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini.
No other version available