Text
Pelangi Dirgantara
Kekuatan dirgantara, dalam arti sempit atau wujud nyatanya di lapangan adalah kekuatan dirgantara dengan angkatan udara sebagai bagian inti dari kekuatan udara nasional suatu bangsa. Dia telah membuktikan dirinya dalam perjalanan sejarah, sebagai kekuatan penentu memenangkan perang. Kekuatan dirgantara nasional dikenal pula dengan istilah National Air Power. Begitulah pentingnya kekuatan udara.
Buku ini mengajak pembaca mengenal The Red Arrows dari Inggris, pesawat Lockheed C-130 Hercules, penerbangan dramatis pada 1989 yang dilakukan penulis selama 79 jam 30 menit secara ferry Indonesia-AS pulang pergi, mengapa Sukhoi menjadi terkenal, bagaimana strategi perang masa datang, pesawat yang digunakan pada perang Korea, Teluk, sampai Arab-Israel, dan tips perjalanan dengan pesawat terbang.
Marsekal (Purn) Chappy Hakim adalah KSAU pada 2002-2005 dan pada 2007 menjadi ketua Timnas Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (EKKT). Kepakarannya dalam bidang kedirgantaraan tak perlu diragukan lagi. Karenanya, buku ini layak dibaca setiap orang yang ingin memperluas cakrawala pengetahuan di bidang kedirgantaraan. Ditulis dengan gaya bahasa yang renyah dan ringan, membuat buku ini enak dibaca dan mudah dicerna siapa saja.
Title | Edition | Language |
---|---|---|
Tanah Air dan Udaraku Indonesia | Cet. 1 | id |
Saksofon, Kapal Induk, dan Human Error": Catatan Seorang Marsekal" | Cet. 1 | id |