Text
Inventarisasi dan Penelusran Naskah Kuno Banten: Penelusuran Naskah-Arsip Bangunan Kolonial di Kabupaten dan Kota Serang
Seperti kota lainnya di Jawa, Serang mengalami perubahan tata kota. Ia bertransformasi dari sebuah kampung kecil yang dikenal dengan Kubang Serang pada masa kesultanan, menjadi daerah konsentrasi militer pemerintah kolonial pada masa peralihan dari VOC ke pemerintah kolonial. Serang kemudian tumbuh menjadi sebuah ibukota Karesidenan Banten dengan gedung-gedung megah kolonial yang mengelilingi alun-alun yang terhubung dengan pasar, pusat hiburan, tempat ibadah, penjara, barak militer, lembaga pendidikan, dan lusinan kantor-kantor kedinasan kolonial. Pasca pembangunan rel kereta api pada tahun 1900, yang menghubungkan Serang tidak hanya dengan Bavia tetapi juta kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa, Serang tumbuh menjadi kota yang dinamis, heterogen dan extravaganza. Pada masa ini Serang menyaksikan berbagai fasilitas infrastruktural yang belum dikenal sebelumnya, seperti gedung biosko, gedung percetakan surat kabar, kantor penggadaian, hotel, dan pusat perbelanjaan
No other version available