Text

Untuk Negeriku Jilid I: Bukittinggi-Rotterdam Lewat Betawi

---

Buku ini menjawab banyak pertanyaan tentang Bung Hatta sebagai pribadi, politisi, maupun negarawan. Meski sejak muda anti-Belanda, kenapa akhirnya ia memilih melanjutkan belajar di negeri penjajah? Kenapa ia tak bergabung dengan Tan Malaka, aktivis pergerakan kemerdekaan lain yang ia kenal di sana? Bagaimana ia memandang peristiwa penculikan dwitunggal Sukarno-Hatta oleh para pemuda, sehari sebelum proklamasi kemerdekaan? Bagaimana pula sikap Hatta soal perceraian Bung Karno dari Inggit Garnasih dan perkawinannya dengan Fatmawati?

Inilah buku kisah perjalanan hidup dan perjuangan Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Mohammad Hatta, sejak masa kanak-kanak hingga ke periode puncak kematangan pemikiran dan kegiatan politiknya. Dibagi dalam tiga jilid: Jilid I berisi cerita tentang keluarga dan masa kecil Bung Hatta sampai ia menuntaskan studi di Handelshogeschool (Sekolah Tinggi Dagang) di Rotterdam, 1930. Jilid II berisi kisah perjuangan Bung Hatta di Tanah Air sampai ia ditangkap dan dibuang ke Digul dan Banda, hingga 1942. Buku Jilid III berisi catatan tentang peran Bung Hatta dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dan kisah perjuangan diplomatiknya, yang berpuncak di Konferensi Meja Bundar, akhir 1949.rnrnBuku yang ditulis sendiri oleh Bung Hatta menjelang wafatnya pada 1980. Isinya amat layak dikaji kembali sekarang ini, masa di mana kian banyak orang yang meragukan kompatibilitas antara nasionalisme dan globalisasi yang terus bergulir kian cepat.

---

Availability

Detail Information

Series Title

Seri Otobiografi Mohammad Hatta

Call Number

920 Moh u

Publisher

Jakarta : Kompas., 2016

Collation

xliv + 324 hlm.; 14 x 21 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

978-979-709-941-1

Classification

920

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

-

Subject(s)

Otobiografi
Hatta

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Mohammad Hatta

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment