Text
Golkar: Sejarah yang Hilang, Akar Pemikiran & Dinamika
Buku ini mengurai sejarah 70 tahun Golkar. David Reeve menelusuri masa-masa paling awal Golkar yang sangat jarang dibahas. Reeve mencari asal-usul Golkar pada gagasan integralistik kolektivis buah pemikiran Sukarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara periode 1940an-1950an yang menjadi sumber ilham dan pembentuk organisasi-organisasi golongan. Tetapi, kemunculan Golkar masih harus menunggu sampai sistem partai didiskreditkan pada pertengahan 1950-an. Di sinilah Golkar naik ke panggung politik mengikuti gagasan Sukarno mengubur partai-partai. Sukarno mendorong menggantikan partai-partai dengan Golkar yang saat itu disebut golongan fungsionil dan pada 1959 di-Sanskertakan menjadi Golongan Karya serta diambilalih Angkatan Darat. Namun, sejak 1959 itu pula gagasan Golkar berbalik menjadi senjata anti-PKI juga anti-Sukarno yang digunakan oleh Angkatan Darat dan para sekutunya.rnrnSukarno jatuh, Soeharto memanfaatkan Golkar dalam pemilu. Para aktivis, intelektual, dan pendukung Orde Baru diperintahkan mengambilalih Sekber Golkar seraya di-Orde Baru-kan. Kepemimpinan lama dipinggirkan digantikan kepemimpinan Orde Baru. Sekber Golkar direstrukturisasi. Golkar kembali diambilalih demi tujuan politik jangka pendek yang berbeda, yaitu memenangkan pemilu bagi Orde Baru dan merestrukturisasi perpolitikan Indonesia. Golkar memainkan peran ini sampai 1998. Saat itu, Soeharto jatuh tapi Golkar tak tersapu. Malahan muncul jadi salah satu kekuatan politik yang jauh dari gagasan asli, yaitu memenangkan gagasan partai, mengalahkan anti-partai. Tokoh-tokoh militer pun pergi dan sekelompok pengusaha mengambilalih kepemimpinan.rnrnSebuah karya ilmiah yang kaya dan ditulis dengan sikap akademik yang jernih juga kritis. Buku yang dapat mengantarkan dengan cepat pengenalan dan pemahaman Golkar, bahkan sejarahnya yang masih gelap atau malah dilupakan (kalau tidak bisa disebut digelapkan) juga diingkari.
No other version available