Text
Media dan Kekuasaan: Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto
Bagaimana dinamika dan pergolakan yang terjadi di newsroom" stasiun-stasiun televisi milik "Keluarga Cendana" dalam pemberitaan aksi-aksi demonstrasi mahasiswa yang sudah berlangsung tiga bulan yang berakhir dengan lengsernya Presiden Soeharto Mei 1998? Jajaran redaksi Indosiar RCTI dan SCTV yang awalnya masih mencoba membela Soeharto lewat kebijakan pemberitaannya akhirnya memberontak. Mereka pun ikut menyiarkan aksi-aksi demonstrasi yang menyerang Sang Presiden.
Ishadi SK mendeskripsikan dan menganalisis dengan cermat berbagai ketegangan yang terjadi di antara "newsroom" dan wakil pemilik di tiga stasiun itu sampai akhirnya para wakil pemilik tidak mampu lagi mengendalikan isi pemberitaan. Artinya Presiden Soeharto justru dijatuhkan oleh televisi-televisi yang berada di bawah kendalinya sendiri. Sebab menurut Ishadi tanpa ketiga televisi swasta itu reformasi mungkin tidak akan terjadi.
Karya tulis ini disusun berdasar disertasi doktor pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia."
No other version available