Text
Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749-1792: Sejarah Pembagian Jawa
Pembagian kerajaan Mataram menjadi Surakarta dan Yogyakarta lebih berupa serangkaian proses ketimbang suatu peristiwa. Diawali dari pendakuan wilayah, proses ini berkembang menjadi sengketa bersenjata, perundingan-perundingan politis, upaya-upaya penyatuan melalui perkawinan, hingga akhirnya pengukuhan-pengukuhan identitas.rnrnProses rumit ini hanya mungkin berlangsung secara damai karena ada sosok pemimpin yang andal, Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwana. Dengan kecakapannya memelihara keseimbangan hubungan dengan Surakarta dan Kompeni, Mangkubumi berhasil menjaga masa damai jawa yang paling panjang dan menjadi raja yang bertakhta paling lama sepanjang sejarah Mataram hingga zamannya.rnrnDengan seksama menggunakan sumber-sumber kesejarahan Belanda maupun Jawa, Ricklefs menyajikan secara hidup sosok Mangkubumi dan tantangan-tantangan yang dihadapinya dalam membentuk Yogyakarta, bukan hanya dalam ranah politis-kemiliteran, tapi juga dalam ranah budaya dengan membangun simbol dan mitos untuk memahami realitas baru: Jawa yang terbagi dan Kompeni yang menetap.
No other version available