Text
Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Ketika Pram akan menerima penghargaan ''The Fukouka Asian Culture Prize'' ke 11 di Jepang tahun 2000, ia teringat pada naskah Perawan Remaja, catatan tentang para perempuan remaja Indonesia yang dijadikan budak seks oleh balatentara Jepang pada perang Dunia II. Catatan tersebut disusun berdasarkan keterangan teman-teman sepembuangan Pram di Pulau Buru, serta hasil pelacakan mereka terhadap para budak seks yang ditinggalkan begitu saja di Pulau Buru, segera setelah Jepang menyerah pada 1945.rnrnBuku ini diterbitkan karena sadar masih sedikit catatan sejarah tentang perbudakan seks balatentara Jepang terhadap perempuan Indonesia. Lebih jauh dari itu, banyak kalangan menilai perbuatan balatentara Jepang tersebut sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terbesar abad ke-20, selain pembantaian keturunan Yahudi oleh Nazi Jerman dan pembantaian anggota dan simpatisan PKI di Indonesia. Diperkirakan, 200.000 perempuan dari negara-negara di Asia yang pernah diduduki Jepang, seperti Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, Filipina, dan Burma, termasuk perempuan Jepang sendiri, telah dijadikan budak seks.
No other version available