Online Public Access Catalog

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sisi Lain Diponegoro: Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa
Bookmark Share

Text

Sisi Lain Diponegoro: Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa

Carey, Peter - Personal Name;

Perang Jawa (1825-1830) adalah suatu tsunami'' dalam sejarah Indonesia modern yang menghancurkan tatanan lama Jawa dan melahirkan sebuah pemerintah kolonial baru Hindia Belanda (1818-1942). Perang total ini juga menjadi pemicu lahirnya historiografi baru. Untuk pertama kali dalam sastra Jawa modern muncul sebuah otobiografi--Babad Diponegoro (2832)--yang ditulis Pangeran Diponegoro (1785-1855) dalam pengasingan di Manado.

Isu legitimasi kekuasaan menjadi hal yang diperdebatkan dengan seru. Apakah Sang Pangeran murni memperjuangkan kebenaran sebagai Ratu Adil atau sebenarnya dimakan kepongahan kekuasaan alias pamrih? Bagi musuh bebuyutan Diponegoro di Bagelen, Raden Adipati Cokronegoro I, bupati perdana Purworejo pasca perang (menjabat 1831-1856) jawaban sudah jelas: Diponegoro seorang hebat tapi memiliki kelemahan fatal: ambisi dan keangkuhan. Dalam naskah yang ditulis Cokronegoro dengan bantuan mantan panglima Diponegoro di Bagelen, Basah Pengalasan, Babad Kedung Kebo (1843) Cokronegoro seperti menjawab otobiografi sang Pangeran. Versi sejarah Perang Jawa ini memberikan pilihan Cokronegoro untuk memihak kepada Belanda. Kekuasaan kolonial baru yang bercokol telah menjadi masa depan bangsa dan belum saatnya untuk mengusir kaum penjajah. Maka mengharapkan muncul seorang Juru Selamat alias Ratu Adil amat terlalu dini. Buku ini yang didasarkan pada dua tulisan kunci pakar Perang Jawa Peter Carey pada pertengahan 1970-an tentang Babad Kedung Kebo dan historiografi Jawa merupakan pengantar inspiratif untuk sejarawan. Buku ini mengajak kita untuk mengerti bahwa sejarah Jawa pada awal abad ke-19 sangat beraneka ragam dan historiografi lokal sangat kaya. Tulisan Cokronegoro juga memperingatkan kita bahwa tidak ada satu versi sejarah yang benar. Babad Kedung Kebo menjadi salah satu bahan yang mengukir dunia Jawa."


Availability
#
humalib 959.82 Car s
B0048H
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
959.82 Car s
Publisher
Jakarta : KPG., 2017
Collation
xv + 277 hlm.; 13,5 x 20 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-424-680-8
Classification
959.82
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jawa
Diponegoro
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Peter Carey
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Humaliterasi is a library that has a collection of alternative books in Rangkasbitung.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?