Online Public Access Catalog

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Orang Laut Bajak Laut Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX
Bookmark Share

Text

Orang Laut Bajak Laut Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX

Lapian, Adrian B. - Personal Name;

Lebih dari separuh wilayah Indonesia terdiri dari laut, tapi sayangnya studi sejarah kita terlalu mementingkan daratan. Istilah bahari, menurut Kamus Umum, berarti zaman purba kala, dahulu kala. Dengan kata lain, pengertian bahari dan zaman dahulu kala sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat dekat sampai-sampai dianggap sebagai suatu sinonim. Perhatikan pula bahwa istilah kepulauan dalam bahasa Inggris, archipelago, berasal dari bahasa Yunani arch (besar, utama), dan pelagos (laut). “Jadi archipelagic state sebenarnya harus diartikan ‘negara laut utama’ yang ditaburi dengan pulau-pulau, bukan negara pulau-pulau yang dikelilingi laut.”

Begitulah Adrian B. Lapian, ahli sejarah maritim, mengingatkan kita melalui karya klasiknya ini, “Jangan lupa lautan.” Demi fokus yang lebih mendalam dan karena keterbatasan sumber tulisan, Lapian memilih untuk membatasi penelitian ini pada kawasan Sulawesi di abad XIX. Dibagi menjadi enam bab termasuk pendahuluan dan penutup, dengan komprehensif dan bertahap Lapian memberi uraian mengenai keadaan fisik dan penduduk kawasan Sulawesi, sebelum kemudian secara spesifik membahas masyarakatnya berdasarkan tiga tipe ideal: orang laut, bajak laut, dan raja laut.

Tipologi ini dibuat untuk memudahkan deskripsi masalah yang begitu kompleks, karena kategori ‘bajak laut’ telah dengan terlalu kabur digunakan untuk pihak ‘lain’ yang melakukan tindakan kekerasan di kawasan laut. Lapian mengingatkan kita untuk melihat apa yang disebut sebagai pemberantasan ‘bajak laut’ (di abad XIX) dalam kaitannya dengan politik imperialisme di Asia Tenggara, dan alasan untuk mengadakan intervensi dalam pemerintahan setempat.

Sebagai tipe ideal, Orang Laut, berdasarkan tipologi sederhana ini, dimaksudkan Lapian sebagai semua kelompok masyarakat yang belum atau tidak mengenal bentuk organisasi kerajaan atau negara, umumnya hidup berkelompok dalam perkampungan perahu dengan sifat mobile (hingga kerap disebut sea-nomads atau sea-gypsies). Raja Laut dimaksudkan sebagai “kapal dan perahu yang merupakan kekuatan laut raja-raja di Asia Tenggara yang melakukan tugasnya sebagai pemayar di perairan kerajaan,” dan mempunyai semacam “wenang-wenang” untuk melakukan kekerasan terhadap siapa saja yang memasuki wilayahnya. Kekuatan Barat pun, sebenarnya dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk khusus dari tipe Raja Laut karena posisi dominan mereka di Asia Tenggara. Sementara Bajak Laut adalah “kelompok pelaut yang melakukan kekerasan, tetapi … tidak bertugas sebagai pemayar kerajaan pribumi atau kekuatan kolonial, lagi pula bukan merupakan anggota masyarakat kelompok etnis yang masuk kategori Orang Laut,” dengan motif-motif tersendiri yang tidak jarang mendapat simpati masyarakat setempat, atau sebaliknya dimusuhi dan ditakuti (atau semuanya). Mereka juga bisa menjadi bentuk lain perang maritim, pelaku gerilya bahari sebagai perantara Raja Laut.


Availability
#
humalib 959.86 Lap o
B0094H
Available
#
Bada's Book 959.86 Lap o
B0704H
Available
Detail Information
Series Title
Pustaka Hikmah Disertasi (PhD) Seri III
Call Number
959.86 Lap o
Publisher
Jakarta : Komunitas Bambu., 2009
Collation
xx + 284 hlm.; ill.; 21 x 29,7 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3731-59-1
Classification
959.86
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Maritime History
Sulawesi
Area Studies
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Adrian B. Lapian
Other version/related
TitleEditionLanguage
Kembara Bahari: Esai Kehormatan 80 Tahun Adrian B. LapianCet. 1id
File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Humaliterasi is a library that has a collection of alternative books in Rangkasbitung.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?