Text
Onze Ong: Onghokham dalam Kenangan
Onghokham, ia dapat seperangkat gelar: sejarawan, kolumnis, intelektual publik, koki, penggila pesta, anti qua-rian, eksentrik. Terlahir sebagai Tionghoa peranakan yang gila Belanda, kemudian menjadi Indonesia malih ke Jawa dan meninggal sebagai Tionghoa. Ia lahir pada 1 Mei 1933 hidup dalam berbagai pergolakan dan nasionalisme, perang kemerdekaan, modernisme, dan konflik ideologi-ideologi besar. Menghadapi dan mengalami perubahan politik sejak kolonialisme hingga era reformasi kini dan pemikiran pasca modernisme. Ong adalah ''pohon sejarah'' yang tumbuh dengan akar, dahan, ranting, dan daun-daunnya yang kaya warna.
Kekayaan warna hidup Onghokham itulah yang di dalam buku ini coba diperlihatkan oleh 52 sahabatnya dari dalam maupun luar negeri.
No other version available