Text
Ekologi Pedesaan, Sebuah Bunga Rampai
Manusia dalam mengelola alam guna memenuhi kebutuhan hidup sering lupa akan kebutuhan jangka panjang yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.rnrnBuku ini mengingatkan bahwa manusia adalah penanggung jawab kerusakan tata lingkungan yang ada sekarang. Banjir besar, tanah longsor, kemarau yang terlalu panjang dan akhirnya tanah tandus, kurus dan gersang merupakan produk dari keacuhan manusia menguras alam. Pada kenyataannya sekarang, polusi tidak saja terjadi pada kota-kota industri, akan tetapi juga tidak kurang dahsyatnya polusi yang terjadi di pedesaan.rnrnDalam usaha mencari jalan untuk memperbaiki tata lingkungan yang rusak, Van der Meulen telah menemukan metode biologi untuk mengubah padang rumput menjadi lahan pertanian yang baik dan metode ekologi yang bertitik berat pada membentuk dan melindungi lapis atas tanah, antara lain dengan menanam 'leguminosa'. Menurut Thiisse, metode ini hendaknya dilengkapi dengan sistem irigasi yang baik, dan pemakaian bibit unggul. Sedangkan de Aries membentangkan masalah-masalah lingkungan hidup di negara-negara tropika. I. Made Sandy, ANwas Adiwilaga dan Soedarwono serta H. Soedarma adalah tokoh peneliti nasional yang diketengahkan oleh penyunting dalam buku ini sebagai ahli yang telah belasan tahun menyimak segala kebutuhan desa, keluhannya dan darinya kita akan memetik suatu kearifan baru guna memperbaiki kehidupan desa yang sehat dan sekaligus akrab dengan alam yang memberinya hidup. rnrnBuku ini ditujukan kepada masyarakat luas, terutama mahasiswa pertanian dan agraria, para peminat masalah lingkungan hidup, dan para pemimpin masyarakat yang berkecimpung dalam pembangunan pedesaan.
No other version available