Online Public Access Catalog

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pertempuran Nan Tak Kunjung Usai: Eksploitasi Buruh Tambang Batubara Ombilin oleh Kolonial Belanda 1891-1927
Bookmark Share

Text

Pertempuran Nan Tak Kunjung Usai: Eksploitasi Buruh Tambang Batubara Ombilin oleh Kolonial Belanda 1891-1927

Zubir, Zaiyardam - Personal Name;

Besarnya jumlah kandungan batu bara di sekitar Sawahlunto memang tak terkira. R.D.M. Verbeek, seorang geolog Belanda, ia memperkirakan persediaan batu bara yang terdapat di berbagai tempat di Sawahlunto lebih kurang 200 juta ton. Walaupun batu bara melimpah ruah, namun penduduk lokal tidak merasakan “nikmatnya uang” dari batu bara itu. Penguasa tunggal dari hasil alam itu adalah rezim yang berkuasa. Sarifudin bukanlah satu–satunya orang yang tidak merasakan batu bara di sana, hal yang sama juga dialami oleh beribu–ribu penduduk Sawahlunto lainnya.

Hingga kemudian, ketika Republik ini digonjang–ganjing oleh gerakan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya dengan koor Reformasi, keadaan pun berubah 180 derajat. Batu bara selama satu abad delapan tahun itu hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang bernaung di lingkaran Tambang Batu bara Ombilin (yang kemudian disebut PT TBO). Namun kemudian terjadi perubahan besar. Siapa pun dan di mana pun di Sawahlunto, orang dapat menggali batu bara di tempat yang mereka sukai. Aturan baku yang berlaku sebelumnya adalah adanya penguasaan tunggal dalam eksploitasi batu bara dan itu hanya boleh ditambang oleh PT TBO. Akan tetapi, aturan itu kemudian berubah secara drastis. Aturan itu kemudian porak–poranda dengan datangnya gelombang kebebasan yang disebut Reformasi. Masyarakat yang selama ini hanya menonton penambangan batu bara di kampung halaman sendiri ataupun di tanah warisan nenek moyang mereka itu kemudian secara langsung juga terlibat dalam bisnis tambang ini. Masyarakat setempat menyebut bidang pekerjaan mereka sebagai tambang rakyat. Safarudin yang merupakan salah seorang pelaku usaha tambang rakyat itu baru dapat merasakan manisnya uang batu bara setelah ia berusia 70 tahun, sebab selama ini ia tidak dapat terjun karena ketatnya dominasi pemerintah dalam menguasai kekayaan alam tersebut.


Availability
#
humalib 330.112 Zub p
B0170H
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
330.112 Zub p
Publisher
Padang : Andalas University Press., 2006
Collation
xvi + 279 hlm.; ill.; 14 x 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3364-36-X
Classification
330.112
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Buruh
Mining
Minangkabau
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Zaiyardam Zubir
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Humaliterasi is a library that has a collection of alternative books in Rangkasbitung.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?