Text
Riam
Di tengah deru keserba-bendaan, di antara desakan-desakan kosmopolitan dan kesejagadan, dalam keterombang-ambingan mimpi yang ditawarkan. Teramat banyak tarikan yang mengajak keluar dari diri kita sendiri, membuat kita lupa asal-muasal dan tempat kita berdiri. Lalu kita gamang untuk mengenali siapakah kita?
Riam, antologi Cerpen yang ditulis oleh Korrie Layun Rampan ini bisa menjadi sebuah titik nol, tempat kita bertanya sampa di manakah kita sebagai bangsa telah melangkah. Untuk kembali mengenali diri sendiri, kembali menarik akar-akar yang telah tercerabut, kembali mengeja kearifan budaya sendiri. Juga tidak lupa memandang lurus ke depan.
Riam, adalah penanda yang kaya akan kearifan lokal. Sebagai penanda, ia dapat dijadikan kawan untuk merenung, agar kita tidak hanya berdiri di persimpangan.
No other version available