Online Public Access Catalog

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kota Lama, Kota Baru: Sejarah Kota-kota di Indonesia Sebelum dan Setelah Kemerdekaan
Bookmark Share

Text

Kota Lama, Kota Baru: Sejarah Kota-kota di Indonesia Sebelum dan Setelah Kemerdekaan

Basundoro, Purnawan - Personal Name; Colombijn, Freek - Personal Name; Barwegen, Martine - Personal Name; Khusairy, Johny Alfian - Personal Name;

Sejarah dekolonisasi Indonesia sebetulnya lebih dari sekadar sejarah politik. Dekolonisasi juga merupakan kisah-kisah tentang perubahan sosial, ekonomi, dan juga kultural. Banyak dari perubahan-perubahan tersebut terjadi di perkotaan. Beberapa peristiwa (atau proses) historis disebut sebagai sejarah di kota, sementara peristiwa-peristiwa atau proses-proses lainnya dianggap sebagai sejarah kota.

Setidaknya terdapat lima alasan pentingnya memperhatikan kota-kota dalam proses dekolonisasi. Pertama, kota merupakan panggung terjadinya banyak peristiwa penting; kedua, perubahan penguasa administrasi perkotaan pasti telah meninggalkan konsekuensi- konsekuensi pada kota secara menyeluruh; ketiga, komposisi etnis pada populasi perkotaan berubah sebagai buah dari dekolonisasi. Kelompok sosial yang penting telah digeser dari pandangan kota; keempat, pertempuran di perkotaan dan di perbatasan dengan desa mengakibatkan arus massal pengungsi yang datang dan pergi. Kadangkala meninggalkan kota dan kadang pula menuju kota. Arah migrasi bergantung pada ke mana migran tersebut berpihak, dan siapa yang sedang berkuasa. Selama periode pendudukan Jepang, banyak orang yang lebih suka tinggal di kota agar lebih mudah menghindarkan diri dari kewajiban kerja paksa (romusha); kelima, oleh karena terjadi kenaikan yang tiba-tiba dari orang-orang Indonesia pada posisi staf- staf menengah sampai pada posisi-posisi tinggi serta pergantian kepala-kepala departemen dari orang-orang Belanda ke orang-orang Jepang tanpa bekal pengetahuan yang memadai terhadap Indonesia, kegiatan administrasi mengalami kekacauan akibat keterbatasan pengalaman administrasinya. Akhirnya kami ingin menekankan bahwa mengkaji perubahan historis di kota sangatlah menyenangkan.


Availability
#
humalib 959.8 Col k
B0356H
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
959.8 Col k
Publisher
Yogyakarta : Ombak., 2015
Collation
xxxii + 601 hlm.; ill.; 16 x 24 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-258-281-6
Classification
959.8
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. 2/Revisi
Subject(s)
History
corpus
dekolonisasi
Urban Studies
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Freek Colombijn, Martine Barwegen, Purnawan Basundoro & Johny Alfian Khusairy (ed.)
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Humaliterasi is a library that has a collection of alternative books in Rangkasbitung.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?