Text
Ekspedisi Tanah Papua: Laporan Jurnalistik Kompas
PAPUA lebih dari sekadar koteka atau emas di Tembagapura. Dari kejelian Gubernur Belanda J van Baal di tahun 1953 membangun Hollandia yang sekarang Jayapura—ia memilih suku yang pekerja keras dan cinta laut—hingga Michael Rockefeller yang datang ke Agats dan meninggal di Sungai Betsj pada tahun 1961—ia sebetulnya ingin mengumpulkan patung-patung Asmat untuk di pamerkan di New York, AS.rnrnEkspedisi Tanah Papua oleh Harian Kompas memberikan pandangan dan catatan baru perihal manusia dan kemanusiaan yang terpinggirkan di pulau dengan sumber alam melimpah itu. Mereka sempat tertinggal, tetapi punya cita-cita untuk berkembang maju.rnrnDengan foto-foto indah dan tulisan yang menggugah nurani, buku ini mendekatkan Papua yang kaya tetapi bersahaja kepada kita. Khususnya, mereka yang berjiwa petualang, pengambil keputusan di pemerintah maupun swasta, hingga penikmat kajian sosiologi, antropologi, seni dan budaya.
No other version available