Text
Dead Lucky: Hidup Sesudah Kematian di Puncak Everest
Lincoln Hall sering mengatakan bahwa pada malam tanggal 25 Mei 2006 dia tewas di puncak Everest. Memang, Hall mengikuti ekspedisi menaklukkan gunung tersebut dalam musim pendakian mematikan yang menewaskan sebelas orang. Bahkan dia juga sempat dinyatakan meninggal setelah tak sadarkan diri akibat penyakit yang umum menyerang di ketinggian. Selama berjam-jam dua orang sherpa berusaha menyadarkannya, namun ketika kegelapan menyelimuti, datang perintah lewat radio kelompok ekspedisi supaya keduanya segera turun demi keselamatan mereka sendiri. Kabar kematian Hall menyebar dari website-website pendakian ke media pemberitaan di seluruh dunia, dan secara khusus kepada keluarganya di Australia. Tetapi, dini hari tanggal 26 Mei seorang pemandu Amerika bersama dua rekan dan seorang sherpa tercengang menemukan Hall duduk bersila di atas puncak runcing punggung gunung.
Kisah Perjuangan Hall bertahan hidup melampaui semua logika. Lewat detail-detail mencengangkan Hall menggambarkan siang dan malam yang membawanya ke malam naas di ''zona kematian'' Gunung Everest. Jarang sekali ada kisah menggetarkan mengenai pengalaman seorang manusia di gunung tertinggi di dunia.
No other version available