Text
Suku Asli dan Pembangunan di Asia Tenggara
Model Pembangunan yang umum digunakan sebagai acuan di negara-negara berkembang dalam melaksanakan pembangunan, seperti yang berlaku di negara-negara Asia Tenggara adalah model yang berkembang secara bertahap dan linear, ekuilibrium, dan makro. Model pembangunan ini yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, materi dan tingkat kemampuan konsumsi, telah menyebabkan model ini mengabaikan variasi-variasi lokal yang ada dalam sebuah masyarakat-negara. Juga mengabaikan kepentingan kesejahteraan hidup manusia pelaku pembangunan yang menjadi warga masyarakat tersebut.rnrnKumpulan tulisan dalam buku ini dapat dilihat sebagai ungkapan kehidupan mereka masa kini yang merasa dirugikan oleh program-program pembangunan dari negara masing-masing. Uraian yang dibahas mencakup mengenai kehidupan orang-orang Asli dan Semai di Malaysia, Orang Baduy di Indonesia, dan Orang-orang Cordillera di Filipina. Tulisan dalam buku ini amat berguna bagi kita dalam melihat diri kita sendiri sebagai insan pembangunan, yang dengan mengacu pada tujuan dari program-program pembangunan pemerintah dapat turut memikirkan keikutsertaan mereka yang tergolong sebagai Suku Asli atau masyarakat terasing ke dalam pembangunan dan turut menikmati hasil-hasil pembangunan.
No other version available