Text

Protokol Kyoto: Implikasinya bagi Negara Berkembang

---

Perjanjian Internasional tentang lingkungan yang paling kontroversial yang telah menyerap perhatian berbagai kalangan baik akademisi, birokrat, pelaku bisnis, maupun masyarakat umum. Tidaklah berlebihan bahwa Protokol yang diadopsi tahun 1997 di kota bersejarah ini adalah kebijakan lingkungan internasional terpenting abad 21.

Belajar dari pengalaman 100 tahun yang lalu, orang menyadari betapa buruknya planet Bumi ini telah kita perlakukan sehingga iklimnya berubah. Jika pola hidup kita berlanjut dengan tendensi seperti sekarang, maka dalam 100 tahun yang akan datang Bumi ini tidak akan dapat mendukung kehidupan di atasnya. Karena itu diperlukan sebuah kesepakatan global mengenai tatacara pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global. Protokol Kyoto mengamanatkan agar negara-negara maju menurunkan emisi rata-ratanya sebesar 5% dari tingkat emisi tahun 1990 pada periode 2008-2012.rnrnKontroversi kemudian muncul di sekitar isu tanggung jawab dan penataan Protokol. Bagaimana komitmen negara-negara industri sebagai sumber emisi terbesar? Adakah implikasi Protokol Kyoto bagi negara berkembang? Apakah kita juga memiliki kewajiban menurunkan emisi? Buku ini mengupas tuntas ketentuan-ketentuan Protokol Kyoto dan memberi jawaban yang jelas tentang bagaimana seharusnya kita bersikap.

---

Availability

Detail Information

Series Title

Seri Perubahan Iklim

Call Number

551.6 Dan p

Publisher

Jakarta : Kompas., 2007

Collation

xx + 200 hlm.; ill.; 14 x 21 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

978-979-709-070-8

Classification

551.6

Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cet. 1

Subject(s)

Environment
Japan
climatology

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Daniel Murdiyarso

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment