Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) adalah salah satu ilmuwan terbesar yang pernah meneliti Pulau Jawa. Tak seperti namanya yang begitu harum, buku-bukunya tak dikenal masyarakat Indonesia, terutama karena buku-buku ini hanya tersedia dalam bahasa Jerman dan Belanda. Buku Cahaya dan Bayang-Bayang dari Jawa adalah buku Junghuhn pertama yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Buku ini adalah buku …
Franz Wilhelm Junghuhn (Mansfeld, 20 Oktober 1809- Lembang, 24 April 1864) adalah seorang naturalis Jerman yang dijuluki sebagai Humboldt dari Jawa, karena dalam karier pengembaraannya, terutama di Jawa, Ia mempraktikkan prinsip-prinsip Sains Humboldt, yang berpegang teguh terhadap observasi dengan menggunakan perangkat ilmiah. Dia mendedikasikan hidupnya selama 22 tahun di Jawa, antara 1835-18…
Adrian B. Lapian, sejarawan kelahiran 1 September 1929 di Tegal, Jawa Tengah, lincah dalam pelbagai tema kajian sejarah, tapi terutama sohor sebagai ahli sejarah maritim yang dengan karyanya "Orang Laut-Bajak Laut-Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX" dianggap telah membuka lembaran baru penulisan sejarah maritim dan sejarah kawasan di Indonesia. Merayakan usia ke-80 sahabat dan…
This volume deals with the sultanate of Banten from the outbreak of the rebellion of 1750-52 to the launching of the Cultivation System in 1830. After the suppression of the rebellion by the Dutch East India Company (VOC), local society showed considerable vitality. The introduction by the VOC of forced exploitation of the pepper cultivation did not lead to a significant increase in production,…
Kebudayaan Indis lahir akibat kebiasaan hidup membujang para prajurit dan pejabat Belanda di Hindia Belanda. Ketiadaan wanita Eropa mendorong mereka mengambil perempuan Pribumi sebagai pasangan. Alhasil bukan saja anak, tetapi juga gaya hidup dan budaya campuran yang meliputi aspek kehidupan dan budaya dalam arti luas. Mulai dari bangunan 'indische stijl', perabotan 'meubilair', makanan 'rijsta…
Selama dua setengah juta tahun, berbagai spesies manusia hidup dan punah di Bumi, sampai akhirnya tersisa satu, Homo Sapiens, Manusia Bijaksana, sejak seratusan ribu tahun lalu. Namun spesies ini bisa menyebar ke seluruh dunia dan beranak-pinak hingga berjumlah 7 miliar, dan kini menjadi kekuatan alam yang dapat mengubah kondisi planet. Apa penyebabnya? "Sapiens" membahas sisi yang tak banya…
Mengapa orang menciptakan sesuatu--entah benda, 'event', atau apa pun--untuk mengingat masa lalu? Apakah ingatan memang tidak bisa diandalkan sehingga orang perlu membuat tanda pengingat? Apa yang terjadi ketika yang hadir di masa kini hanyalah tanda-tanda pengingat masa lalu yang diciptakan, bukan jejak 'asli' dari peristiwa masa lalu itu sendiri? Apakah ingatan masa lalu menjadi berubah, atau…
Pembantaian biadab yang dilakukan VOC terhadap warga etnis TIonghoa di Batavia tahun 1740, yang menewaskan lebih dari 10.000 jiwa Tionghoa, telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi secara drastis. Kecemburuan sosial akibat faktor ekonomi yang dirasakan VOC, ternyata harus dibayar mahal oleh warga etnis Tionghoa, bukan hanya dengan air mata dan keringat, tetapi juga nyawa. Tragedi besar dalam s…