"It is not communism which is radical, it is capitalism", kata Bertold Brecht. Kutipan yang berasal dari buku Eric R. Wolf, 'Peasant Wars of the Twentieth Century' itu bagi telinga penulis sepertinya berbunyi, "bukanlah proletariat yang radikal, tapi borjuasi". Memang, borjuasi dengan variasinya masing-masing telah mengubah masyarakat Eropa. Perubahan itu berbeda-beda, dengan Inggris sebagaima…
Buku ini semula adalah pertanggungjawaban penulisnya ketika memegang mata kuliah Teori dan metodologi Sejarah pada Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Gadjah Mada. Pembahasannya mencakup di antaranya, sejarah kebudayaan, sejarah politik, sejarah sosial, sejarah wanita, sejarah mentalitas, sejarah kuantitatif, dan biografi.rnrnBuku yang sarat dengan contoh-contoh…
Dengan memahami sejarah, kita menjadi memiliki alternatif untuk memahami gejala aktual, sekaligus alternatif untuk menentukan pilihan atau jawaban atas tantangan yang muncul secara aktual. Apa yang ditulis Dr. Kuntowijoyo dalam buku ini--mengenai radikalisasi petani di tahun 1960an, dunia priayi di awal abad kedua puluh, dan mistisisme serta mitos-mitos politik di tahun 1700an di daerah pant…
Kuntowijoyo pernah membuatmaklumat tentang sastra Profetik: "Keinginan saya dengan sastra ialah sebagai ibadah dan sastra yang murni. 'Sastra ibadah' saya adalah ekspresi dari penghayatan nilai-nilai agama saya, dan sastra murni adalah ekspresi dari tangkapan saya atas realitas, 'objektif' dan universal. Demikianlah, 'sastra ibadah' saya sama dan sebangun dengan sastra murni. Sastra ibadah adal…
Barman yang tua pergi ke gunung bersama Popi, perempuan muda dan cantik yang memang disediakan untuk menemaninya. Apa yang kemudian terjadi? HIdup menampilkan sepotong demi sepotong rahasianya. Sunyi menjadi bermakna dan pencarian akan hakikat hidup menyebabkan liburan Barman menjadi perburuan spiritual yang indah. Lantas apa yang dikhotbahkan lelaki tua itu di atas bukit, di depan para pengagu…