Dengan memahami sejarah, kita menjadi memiliki alternatif untuk memahami gejala aktual, sekaligus alternatif untuk menentukan pilihan atau jawaban atas tantangan yang muncul secara aktual. Apa yang ditulis Dr. Kuntowijoyo dalam buku ini--mengenai radikalisasi petani di tahun 1960an, dunia priayi di awal abad kedua puluh, dan mistisisme serta mitos-mitos politik di tahun 1700an di daerah pant…
Kuntowijoyo pernah membuatmaklumat tentang sastra Profetik: "Keinginan saya dengan sastra ialah sebagai ibadah dan sastra yang murni. 'Sastra ibadah' saya adalah ekspresi dari penghayatan nilai-nilai agama saya, dan sastra murni adalah ekspresi dari tangkapan saya atas realitas, 'objektif' dan universal. Demikianlah, 'sastra ibadah' saya sama dan sebangun dengan sastra murni. Sastra ibadah adal…
Barman yang tua pergi ke gunung bersama Popi, perempuan muda dan cantik yang memang disediakan untuk menemaninya. Apa yang kemudian terjadi? HIdup menampilkan sepotong demi sepotong rahasianya. Sunyi menjadi bermakna dan pencarian akan hakikat hidup menyebabkan liburan Barman menjadi perburuan spiritual yang indah. Lantas apa yang dikhotbahkan lelaki tua itu di atas bukit, di depan para pengagu…
Materi buku ini bertumpu pada dua bahasan mendasar dalam ilmu sejarah, yakni (a) hakikat ilmu sejarah dan (b) cara memahami jenis-jenis penjelasan sejarah. Kuntowijoyo menegaskan bahwa ilmu sejarah tidak lain merupakan serangkaian upaya untuk menafsirkan, memahami dan mengerti (hermeneutics dan verstehen), dan karenanya ilmu sejarah merupakan ilmu yang mandiri, dalam arti memiliki filsafat ilmu…
Buku ini semula adalah pertanggungjawaban penulisnya ketika memegang mata kuliah Teori dan metodologi Sejarah pada Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra (Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Gadjah Mada. Pembahasannya mencakup di antaranya, sejarah kebudayaan, sejarah politik, sejarah sosial, sejarah wanita, sejarah mentalitas, sejarah kuantitatif, dan biografi.rnrnBuku yang sarat dengan contoh-contoh…
Novel ini menceritakan proses pewarisan nilai-nilai Jawa dan perubahan sosial di sebuah kota kecamatan. Benturan tokoh-tokohnya yang mewakili kelas priyayi agraris, wong cilik, birokrat dan pedagang kapitalis dikisahkan dengan segar dan jenaka. Di antara mereka, siapa yang akhirnya dianggap mampu memimpin?
Mengisahkan tiga puluh orang Indonesia yang datang ke New York City dengan cita-cita dan latar belakang yang berbeda. Ada Soleman dari Madura, Sukiman dari Yogyakarta, Tengku Syakir dari Aceh. Tema novel ini adalah pekerjaan, keluarga, dan geger budaya.
It is not communism which is radical, it is capitalism, kata Bertold Brecht. Kutipan yang berasal dari buku Eric R. Wolf, 'Peasant Wars of the Twentieth Century' itu bagi telinga penulis sepertinya berbunyi, "bukanlah proletariat yang radikal, tapi borjuasi". Memang, borjuasi dengan variasinya masing-masing telah mengubah masyarakat Eropa. Perubahan itu berbeda-beda, dengan Inggris sebagaimana…
Kumpulan 15 cerita pendek (cerpen) Kuntowijoyo, salah seorang sastrawan Indonesia paling menonjol dari masa akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Bukan sekadar rangkuman karya, tapi sebuah antologi mahakarya, masterpieces, yang beberapa di antaranya sempat dimahkotai penghargaan sastra dari dalam dan luar negeri. rnrnSeperti yang juga bisa ditemukan dalam novel-novelnya, salah satu kekhasan sek…