Buku ini merunut secara historis keberadaan eksklusivisme dalam praktik kewarganegaraan di Indonesia. Berbeda dari berbagai kajian terdahulu yang lebih menekankan pada aspek historis dalam konteks legal formal dan politis, buku ini menekankan pada pembentukan narasi bersama historis bangsa tentang warga negara. Peristiwa-peristiwa dan dokumen hukum serta politik merupakan objek material, yang d…
Kegagalan historiografi Indonesia adalah keditakmampuan tradisi Indonesiasentris menghadirkan masa lalu rakyat secara optimal, sejarah kehidupan sehari-hari, sejarah yang manusiawi, keragaman eksplanasi, keragaman epistemologis, dan tidak mampu lepas dari jeratan warisan sejarah kolonial dan pandangan bahwa sejarah adalah sejarah politik, sehingga muncul ungkapan-ungkapan seperti rakyat tanpa s…
Buku ini merupakan kumpulan tulisan—terdiri dari delapan tulisan dari tujuh penulis, dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, “konseptualisasi” terdiri dari tiga tulisan. Pada bagian ini diuraikan mengenai pengertian-pengertian, konsep-konsep sejarah sosial dan model penulisan—metodologis—dari sejarah sosial. Kedua, “historiografi”, terdiri dari empat tulisan. Bagian kedua ini ingin m…
Menulis sejarah, terutama sejarah nasional, bukan sekedar kegiatan intelektual atau akademis, tetapi juga kegiatan yang bermakna politis. Hal ini karena sejarah dianggap sebagai dasar kesadaran bangsa yang fungsinya untuk memperkokoh identitas nasional atau kolektif.rnrnBuku ini berusaha untuk mengangkat historiografi yang reflektif, tidak saja untuk menguji secara kritis metodologi sejarah, te…
The Kian Wie is an extraordinary personality--leading economist doubling as economic historian, civil servant with an outstanding academic output, committed to furthering knowledge in Indonesia whilst operating on an international stage, of ethnic Chinese origin while representing the best of Indonesian national character.rnrnThis book is a tribute to Thee Kian Wie's achievements on a professio…